Ringkasan makalah keamanan komputer tentang keamanan jaringan GPRS.
GPRS merupakan teknologi 2.5 G yang kecepatan transfer datanya tergolong tinggi. Jaringan GPRS dibuat untuk memperbaiki kecepatan transfer data dari jaringan GSM. Jaringan GPRS namun merupakan bagian dari jaringan GSM. Bila jaringan GSM tidak berfungsi maka otomatis jaringan GPRS juga tidak bisa berfungsi. Dalam jaringan GPRS terdapat dua kategori utama yang berpotensial menjadi penyerang. Selain penyerang dari dalam jaringan (subscriber lain, pegawai operator), orang di luar operator juga berpotensial, misalnya pihak ketiga yang melaksanakan upgrade jaringan.
Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menyerang jaringan GPRS. Teknikteknik ini antara lain DOS, eavesdropping, jamming, dan pencurian. Teknik-teknik tersebut bisa dilakukan di beberapa bagian jaringan GPRS.
Menjaga keamanan jaringan GPRS bukan semata-mata tanggung jawab pihak operator saja, pengguna juga wajib menjaga keamanan data-datanya sendiri yaitu dengan cara menjaga MS agar tidak dicuri orang atau tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak. Jaringan GPRS IM3 Smart memiliki kelemahan pada sistem firewall antar subscriber.
Firewall tersebut tidak berjalan dengan baik atau malah tidak ada sama sekali. Pengguna lain
dapat mengirim paket data ke subscriber lain yang sedang online lewat jaringan GPRS. Pengguna lain yang mendapatkan paket data tersebut akan membayar data-data yang tidak perlu.
Jaringan GPRS IM3 Smart tidak memfirewall akses port ke MS pengguna lain. Hal ini bisa sangat berbahaya bila MS yang diakses mempunyai kelemahan (misal, terdapat lubang keamanan di sistem operasi). Penyerang bisa mengeksploitasi MS tersebut sehingga merugikan pihak lain.
Bank Indonesia Jobs: Young Employee Candidate Recruitment (PCPM)
-
In its capacity as central bank, Bank Indonesia has one single objective,
achieving and maintaining stability of the Rupiah value. The stability of
Rupiah ...
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar