Jumat, 21 Mei 2010

PENGEMBANGAN PROGRAM SMART CARD PADA RUMAH SAKIT

2 komentar
PENGEMBANGAN PROGRAM SMART CARD PADA RUMAH SAKIT
M.Alfi.M (09061003027)

Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriiwijaya



Pendahuluan
Smart card merupakan aplikasi Teknologi yang menerapkan langsung keunggulan yang dimiliki oleh chip semikonduktor, dalam hal kecilnya ukuran dan kepadatan data yang dimilikinya.
Tujuan
Sistem ini bertujuan untuk memudahkan kelancaran administrasi rumah sakit dalam proses pemeriksaan pasien. Di samping itu memberi keuntungan bagi pasien rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dengan data yang berkesinambungan pada rumah sakit yang dirujuk.
Gambaran Situasi
Selama ini, penggunaan smart card dalam kehidupan masyarakat di Indonesia masih sangat terbatas. Sebagai contoh yang sudah ada yaitu pengembangan pada aplikasi layanan Bank (BII) ataupun pada kartu identitas / media akses ruangan oleh beberapa perusahaan tertentu. Kalau melihat ke negara lain seperti Singapura, penggunaan smart card dalam bentuk cahscard sudah digunakan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, yaitu pada penggunaan di Electronic Road Pricing (ERP) atau pada KTP multiguna di Malaysia.
Analisis Masalah
a. Masalah yang ada
Pertama-tama jika kita telah mengenai kesulitan atau permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sudah ada sekarang ini, beberapa poinnya adalah sebagai berikut :
1. Tidak adanya sistem pengecekan pasien pada saat pasien mendaftar, sehingga memungkinkan terjadinya kekeliruan atau kecurangan baik yang dilakukan sengaja ataupun tidak.
2. Pemasukan data-data yang masih manual, sehingga merupakan faktor yang memperlambat
kesalahan alam pemasukan data-data serta kehilangan data lebih besar.
3. Sistem pengecekan kamar inap yang masih manual sehingga dapat memperlambat penyampaian informasi dan informasi yang didapat menjadi kurang akurat.
4. Penyimpanan catatan medik yang belum terkomputerisasi yang belum mengakomodasi kebutuhan dokter untuk mengetahui riwayat penyakit pasien secara mudah, cepat dan sistematis.
5. Proses perhitungan transaksi keuangan masih dilakukan secara manual akibatnya sering terjadi kesalahan dalam perhitungan atau kehilangan data yang dapat mengurangi pendapatan rumah sakit.
6. Laporan yang dihasilkan kurang memadai sehingga informasi yang dihasilkan belum dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menyusun rencana untuk waktu yang akan datang.
b.Pemecahan Masalah
Di mana dalam sistem aplikasi smart card untuk rumah sakit pada studi kali ini memiliki
kemampuan yang lebih baik dalam hal-hal tersebut seperti di bawah ini.
1. Menyediakan sistem validasi pasien yang memungkinkan untuk melakukan pengecekan pasien saat pasien mendaftar, sehingga dapat memperkecil terjadinya kekeliruan atau kecurangan.
2. Menyediakan sistem terkomputerisasi pada bagian pendaftaran. Pada saat pasien datang, data pasien dapat disimpan langsung ke dalam komputer. Hal ini untuk menghindari kehilangan data serta mempercepat proses pendaftaran sehingga pelayanan kepada pasien menjadi cepat.
3. Menyediakan fasilitas pengecekan persediaan kamar inap secara otomatis yang terkomputerisasi pada bagian pendaftaran sehingga bagian pendaftaran dapat memberikan informasi kamar kepada pasien secara tepat dan akurat.
4. Membuat sistem terkomputerisasi untuk catatan medik agar mempermudah dokter mengetahui riwayat kesehatan pasien. Dengan mengetahui riwayat kesehatan pasien, diharapkan dokter dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam penanganan pasien.
5. Perhitungan transaksi dilakukan secara otomatis dan terkomputerisasi, sehingga mempermudah dalam perhitungan serta hasil yang didapat lebih akurat. Hal ini diharapkan dapat menghindari terjadinya penyimpangan data.
6. Pada sistem yang dirancang ini menghasilkan informasi antara lain :
• Laporan rumah sakit
• Laporan pendapatan keseluruhan rumah sakit






Untuk selengkapnya silahkan anda download disini





Kamis, 20 Mei 2010

Perancangan dan Implementasi Medical Record Pasien Pada RSUD Moh. Husien Palembang

0 komentar
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN


3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap analisis ini menjelaskan bagaimana Perancangan dan Implementasi Medical Record Pasien Pada RSUD Moh. Husien Palembang Berbasis Intranet. Rumah Sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.Administrasi konvensional menunjukan banyaknya kehilangan waktu dan kesempatan memperoleh laba akibat dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, pengaruh globalisasi, tingkat persaingan yang semakin tinggi dan perilaku pasien yang semakin jeli dan kritis dalam memilih pelayanan kesehatan menjadi pemicu Rumah Sakit untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal.
Perancangan dan implementasi medical record pasien merupakan sarana pendukung yang sangat penting, bahkan bisa dikatakan mutlak untuk operasional Rumah Sakit khususnya di pelayanan bagian kebidanan. Perancangan dan implementasi medical record pasien merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk untuk pelayanan pasien sehingga akan memudahkan mereka dalam menjalankan operasional kerja sehari-hari. Dan untuk kedepannya, diharapkan agar Perancangan dan implementasi medical record pasien dapat sangat membantu kinerja Rumah Sakit.
3.2 Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem yang digunakan dalam Perancangan dan Implementasi Medical Record Pasien Pada RSUD Moh. Husien Palembang Berbasis Intranet dengan Hypertext Preprocessor (PHP) yang digunakan meliputi alat serta bahan–bahan penunjang lainnya.
1. Alat yaitu :
1. Processor Intel Core 2 Duo
2. RAM 1 GB
3. Hardisk 80 GB
4. Monitor SVGA Color
5. CDRW Room 52 x
6. Printer
7. USB Flashdisk
8. Keyboard
9. Mouse
2. Bahan Yaitu :
1. Microsoft Windows XP atau sesuai dengan kebutuhan.
2. PHP
3. MySQL
4. Macromedia Dreamweaver MX 2004
5. Microsoft Word XP
6. Microsoft Power Point.

3.3 Perancangan Sistem
Pada Perancangan dan Implementasi Medical Record Pasien Pada RSUD Moh. Husien Palembang Berbasis Intranet yang terdiri dari diagram kontek, diagram level 0, diagram level 1, Entity Relationship Diagram (ERD), rancangan tabel dan antarmuka program dapat dijelaskan seperti dibawah ini.
3.31. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan panduan dasar didalam perancangan sebuah sistem yang akan dibangun. Dalam sebuah diagram konteks terdiri dari atribut, arus data, dan proses. Untuk membangun Sistem dibutuhkan 4 Atribut, 7 arus data, dan sebuah proses utama. Atribut terdiri dari atribut pasien, dokter, administrasi, dan direktur, adapun gambar Diagram Konteks adalah sebagai berikut :





Gambar 3.1 Konteks




3.3.2. DFD Level 0
Diagram Level 0 merupakan pengembangan dari diagram konteks yang terdiri dari 4 atribut, 7 arus data, dan sebuah proses utama. Atribut pasien akan mengisi data pasien, mendapatkan Info pasien, atribut dokter mengisi data dokter dan mendapatkan info dokter. Atribut administrasi mengisi data rawat inap, data obat, data laboratorium, data diagnosa, atribut direktur mendapatkan laporan pasien, laporan rawat inap, laporan obat, laporan laboratorium, laporan diagnosa adapun gambar Diagram Level 0 sebagai berikut.



Untuk lebih lengkapnya tentang Perancangan dan Implementasi Medical Record Pasien Pada RSUD Moh. Husien Palembang silahkan download disini


Rabu, 05 Mei 2010

Aplikasi Sistem Pakar (Diagnosa Penyakit )

13 komentar
Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mamupu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.(Wikipedia)

Berikut Aplikasi Diagnosa Penyakit + dengan Source Codenya :

Menu Utama




Diagnosa Penyakit




Source Code nya :

1. Menu Utama

Private Sub Label1_Click()

End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub

Private Sub tb_keluar_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub tb_masukan_Click(Index As Integer)
Form2.Show
form_utama.Hide
End Sub



2. Diagnosa Penyakit

Private Sub Command1_Click()
form_utama.Show
Form2.Hide
End Sub

Private Sub Label3_Click()

End Sub

Private Sub Command2_Click()
If Check1.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit pilek")
End If
If Check2.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit pilek")
End If
If Check2.Value = 1 And Check1.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Sinusitis Sfenoidalis")
End If
If Check3.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit sakit kepala")
End If
If Check4.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit Demam")
End If
If Check5.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit Anemia ")
End If
If Check6.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit Magh ")
End If
If Check7.Value = 1 Then
MsgBox ("anda menderita Penyakit Anemia")
End If
End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub


Langkah - Langkah Menjalankan Program :

1. Klik fm_utama -> do you want to see this warning again klik Ok
2. Pada kotak project klik form -> klik form_utama
3. Klik kanan Form -> Pilih Add -> Add File
4. Klik form2 -> klik Open
5. Pada menu bar klik run -> klik start.


Untuk mendapatkan Aplikasi Sistem Pakar (Diagnosa Penyakit ) + Source Codenya Silahkan Download disini

Sabtu, 01 Mei 2010

PT. Indosat Mega Media (M2) Cabang Palembang

0 komentar
PT. Indosat Mega Media (M2)




Nama Kelompok : 1. M Alfi M
2. Agung Setyanto Prihatmojo
3. Edo Romiansyah
4. Mamik Sriatun
5. Venera Genia
6. Fajar
7. Sandy


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2010


1996

* PT Indosat Mega Media (IndosatM2) didirikan sepenuhnya dimiliki oleh PT Indosat terkemuka operator telekomunikasi Internasional di Indonesia
* PT IndosatM2 mendirikan anak perusahaan bernama PT. Menara Jakarta untuk membangun gedung multimedia paling canggih di kawasan Kemayoran, Jakarta.

1997

* Mengatur anak perusahaan PT Metra, untuk mengoperasikan bisnis TV bayar
* Mengatur anak perusahaan PT Yasawirya Indah Mega Media, kolaborasi dengan TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dan YTC (perusahaan rumah produksi) untuk menjalankan bisnis hiburan di TMII.

2000

* IndosatM2 mulai beroperasi membayar tv dengan internet melalui tv kabel di kawasan Kelapa Gading, dengan kantor pusat di Gedung Sarana Jaya, 4 lantai, Jl. Budi Kemulian No.1, Jakarta Pusat.
* Mulai pemasaran bersama untuk menjual internet untuk pelanggan Kabel Vision.


2001

* PT Indosat menyerahkan bisnis Indosatnet IndosatM2, dan IndosatM2 menjadi terbesar ISP (Internet Service Provider) dan INP (Internet Network Provider) operator di Indonesia.


2002

* Deployment jaringan TV kabel dengan mitra di beberapa kota besar: Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung
* Pengembangan acces radio 3,3 Ghz untuk link lokal untuk mendukung layanan berdedikasi Indosatnet
* Launching IM2 Link (IP-VPN), 5 November 2002, IndosatM2 menjadi IP-VPN pertama operator selular di Indonesia
* 31 Desember 2002 Indosatcom merger dengan IndosatM2. dan IndosatM2 mengoperasikan B2B e-commerce dan juga memiliki anak perusahaan baru PT Mediagate Indonesia

2003

* Divestasi PT Metra dan PT Menara Jakarta
* Peluncuran nomor akses nasional untuk internet dialup 080988001, dan Indosatnet dialup dapat diakses dari 180 kota Indonesia
* Peluncuran IM2 Indosatnet instan mobile bekerjasama dengan Satelindo. Dan dapat mengakses Indosatnet melalui telepon selular Satelindo's pelanggan.
* Peluncuran IM2 Indosatnet Power Surf, fitur baru untuk mempercepat kegiatan browsing internet terutama bagi pelanggan dialup.
* Trial of VOIP (Telphone melalui internet) menggunakan jaringan kabel tv.



2004

* Indosat M2 dan BTN (Beyond the Network) menandatangani perjanjian kerja sama pada pelaksanaan IPVPN Internasional yang berbasis MPLS (Multi Protocol Label Switching). IM2 Link ini memperluas layanan yang tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga ke Cina, Jepang, Korea, Australia, dan bahkan Eropa dan Amerika Selatan
* IM2 Diluncurkan IM2 tarif baru Indosatnet, Kartu Prabayar IM2, dan Hotspot IM2 pada Agustus 14 & 15
* Indosat M2 resmi menjadi anggota ke-19 Wireless Broadband Alliance (WBA)
* Menerima penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) pada 31 September 2004 selama 2 tahun berturut-turut

2005

* Peluncuran Internet Dedicated dengan teknologi DVB-RCS dan satelit untuk daerah terpencil.
* IndosatM2 meluncurkan Lokasi Hotspot terbesar di Indonesia berlokasi di Cihampelas Walk (Ciwalk), sebuah mal dengan konsep udara terbuka 3,5 hektar di daerah.
* IndosatM2 memenangkan Call Centre Award 2006 untuk Service Excellence oleh Pusat dari Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL).
* IndosatM2 meluncurkan i-memova, sebuah MMS berbasis push-mail yang dapat digunakan oleh ponsel prabayar dan pasca bayar pelanggan. Ini adalah yang pertama dari jenisnya di Indonesia.

2006

* IndosatM2 menang TOP BRAND AWARD untuk Internet terkemuka di Indonesia Merek sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa dalam membangun merek teratas dari Majalah Marketing dan Frontier kelompok konsultasi
* Mencapai Sertifikasi ISO 9001:2000 mengenai Sistem Manajemen Mutu.
* Didirikan 1Gbps koneksi IIX
* ISP pertama menawarkan 3,5 G HSDPA Broadband Internet dengan menggunakan Teknologi


2007

* Call Center Award untuk mencapai kinerja pelayanan yang terbaik dari CCSL & Majalah Marketing
* Marketing Award untuk The Best Market Driven Perusahaan dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group
* Top Brand Award sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa dalam membangun Top Brand dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting grup untuk kedua kalinya
* Memperkenalkan "Blitz" - VSAT IP Ku-band, jenis pertama di Indonesia

2008

* Peluncuran pertama Pra Bayar Wireless Broadband Internet di Indonesia. Dengan hanya sedikit lebih dari 1 dolar, pelanggan dapat menikmati koneksi broadband nirkabel sampai dengan 3,6 Mbps. Pre-layanan dibayar dijuluki "SAPU" paket.
* IndosatM2 memenangkan The Best Contact Center operasional dari Indonesia Contact Center Association (ICCA) sebagai pengakuan atas IndosatM2 'dedikasi untuk pelayanan terbaik di Contact Center divisi
* Bekerjasama dengan Intel Corp untuk prosesor Intel's World Ahead Program sebagai bagian dari akses terhadap teknologi komputer dan percepatan penggunaan broadband nirkabel. Intel Corp menyumbangkan beberapa ribu Classmate PC (CMPC) untuk sejumlah sekolah di Indonesia dengan dukungan konektivitas broadband nirkabel dari IndosatM2.

2009

* Mengadopsi 2000 pohon di Gunung Gede-Pangrango National Park
* Diterima berbagai penghargaan seperti Top Brand 2009 dari Pemasaran Magz dan Frontier Consulting Group dan The Best Call Center Award 2009 dari CCSL dan ICCA.
* Certified sebagai dunia broadband nirkabel yang paling inovatif perusahaan dari Wireless Broadband Alliance (WBA).
* Diluncurkan TrufMobile, akses internet melalui CDMA. Bekerjasama dengan Mobile-8
* Tambahkan banyak ibs (IM2 Broadband Services) di seluruh kota-kota besar di Indonesia untuk melayani pelanggan lebih cepat dan lebih baik.
* Diperkenalkan solusi e-payment disebut iPay

Struktur Organisasi PT.Indosat M2 cabang Palembang



Masalah dan Solusi PT.Indosat M2 di cabang Palembang

1. Kurangnya pemasaran
2. Menurunnya kualitas broadband IM2 karena Banyaknya Pemakai dan Seringnya Koneksi Time Out
3.Kualitas Sinyalnya Berkurang dari 3,5 jadi 3 G saja
4. Adanya celah keamanan sehingga orang lain yang tidak memiliki kuota bisa memakai kuota orang lain sehingga bisa merugikan orang lain
5. Pada Layanan Truff kecepatannya Lambat dan Masih menggunakan CDMA 1x sehingga di Kalahkan Oleh Pesaing – Pesaingnya di CDMA seperti Smart.


Solusi dari Masalah

1. Dalam Hal Pemasaran PT. Indosat M2 mengadakan Pameran di Mall / mengundang Artis, Iklan Koran, Iklan Spanduk Jalan, Iklan TV, Mengadakan Promo – Promo
2. Setiap Server itu di batasi beberapa User Pemakai sehingga kecepatan yang di tempuh dalam Berintenet itu maksimal jika banyaknya User dalam suatu server itu sering time out dan Juga kecepatan internet juga lambat.
3. TIM IM2 Harus memantau Sinyal , Sinyal berkurang akibat dari pembangunan gedung, aktifitas Industri.
4. Sistem IM2 menggunakan VPN dengan membuat server berlapis untuk keamanan sehingga tidak akan terjadi orang memakai kuota kita.
5. Meng Upgrade sesuai persaingan Pasar.dengan menghadirkan produk baru Evdo Rev A dan B dengan harga terjangkau sehingga M2 dapat bersaing.


untuk mengetahui tentang PT. Indosat Mega Media (M2) Cabang Palembang silahkan download disini


Labels

 

Copyright 2018 All Rights Reserved @ Sistem Informasi|Fasilkom Unsri| Mkom Budi Luhur |