Analisa : 1
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Kelengkapan
Program
|
Tidak
menyediakan banyak program setelah diinstal
|
Banyak di temukan program
setelah di Install
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc
|
|
Kesimpulan
|
||
1.
Windows hanya
memiliki program antara lain Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan
beberapa program kecil lainnya.
2.
Linux akan menemui banyak program dari hampir semua kategori
program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent,
News), 3D, Games, Utility, dll.
3.
waktu instalasi
yang hampir sama, bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga
semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa : 2
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
User Interface
|
Tidak banyak
|
Banyak
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
1.
Windows tidak
banyak memiliki User Interface kecuali Pada Windows Vista
2.
LINUX memiliki
User Interface, dan bisa memilih sesuai dengan spesifikasi komputer
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa :3
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Keamanan dan Virus
|
- Virus
menjadi suatu yang menakutkan dan selalu mengancam system operasi windows,
sehingga dapat merusak data yang ada pada windows.
- Lemah,
Jumlah Virus Windows Sangat Banyak
|
-Virus bukanlah sesuatu hal yang
menakutkan bagi pengguna system operasi linux, karena keamanan linux lebih
kuat dari pada windows. Walaupun virus bias saja masuk dan berkembang biak di
linux, namun tetapi tidak membawa kerusakan yang besar.
-Kuat,
Jumlah
Virus Linux Sangat Sedikit karena keamanan yang kuat dan perkembangan kernel yang cepat
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
1.
Virus selalu
mengancam system operasi windows, sehingga dapat merusak data yang ada pada
windows. dengan
begitu keamanan system operasi windows tidak sekuat dengan operasi linux.
2.
Keamanan linux lebih kuat dari pada windows.
Walaupun virus bisa saja masuk
dan berkembang biak di linux, namun tetapi tidak membawa kerusakan yang
besar.
3.
Pemegang Hak Akses tertinggi di linux hanya ‘root’. Pada windows kita dapat membuat user apapun dengan memiliki
hak akses
terhadapa sistem yang sama tingkat nya dengan seorang Administrator. Sedangkan di Linux hanya ‘root’
yang bisa mengubah atau memiliki
hak tertinggi terhadap
sistem.
4.
Tidak Ada nya Registry
di Linux. Mayoritas virus bekerja untuk mengubah, menghapus atau menambahkan nilai-nilai registry pada
windows. Karenanya virus
tidak dapat bekerja dengan baik di linux.
5.
Ekstensi
yang berbeda dengan Windows.
Pada banyak kasus,
virus yang beredar merupakan file yang berekstensi .exe .bat dll.
Ekstensi
tersebut hanya dapat di jalankan pada sistem yang berbasis
Microsoft windows, linux tidak dapat menjalankan ekstensi
tersebut jadi bagaimana bisa menginfeksi terhadap sistem
jika file tersebut saja tidak
dapat dijalankan pada sistem
operasi linux.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa : 4
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Virtual Memory
|
Aplikasi
untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya
sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem
|
1.
Memori utama
sebagai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama diantara
sejumlah proses yang aktif. Agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas
M/K secara efisien, maka diinginkan memori yang dapat menampung sebanyak
mungkin proses.
2.
Upaya agar
programmer aau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem
komputer.
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
WindowsVirtual
memory mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari
memori sekunder seolah olah
menggunakannya
sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Sedangkan Pada Linux
memanfaatkan memori virtual untuk mendukung kinerja sistem. Sebagai sistem
operasi multiprogramming, memori virtual dapat meningkatkan efisiensi sistem.
Sementara proses menunggu bagiannya di-
swap in ke memori, menunggu selesainya operasi M/K dan proses di-block, jatah
waktu prosesor dapat diberikan ke proses-proses lain.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Moderen Operating System 2nd– Tanenbau
|
Analisa : 5
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Instalasi dan
Kelengkapan Program
|
Tidak
menyediakan banyak program setelah di instal.
|
Butuh Banyak program tersedia setelah di install
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed,New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
Windows hanya akan menemukan internet explorer,
media player, notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Sedangkan Sekalipun linux juga suatu system operasi,
tetapi linux didistribusikan dengan setelah instal, anda akan menemui banyak
aplikasi. Sebut saja kategori officesuite, multimedia, internet, 3D dan
games.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa : 6
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Konfigurasi Sistem
|
Pada Windows di kenal kemudahan dalam pemakaianya, karena
hampir semua hal bisa dilakukan dengan system point n’ click yang sudah
berbasis grafis.
|
Pada linux mungkin sering mendengar perlunya Mempelajari
perintah-perintah secara manual di command line.belakangan linux sudah
mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa
anda lakukan sama mudahnya seperti di windows.
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
Windows banyak di
di pakai oleh masyarakat karna sudah lama ada dan hampir semua orang merujuk
kepada windows ., sedangkan LINUX belum familiar windows dan jarang masyarakat bisa
menggunakannya, tapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi
sistem bisa dilakukan dengan mudah.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa : 7
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Hardware support
|
Tidak
Semua Hardware dipastikan kurang didukung oleh
windows
|
Memiliki suport
hardware
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
Pada
OS Windows Ataupun Linux tidak serta merta langsung
mengenal hardware yang baru karena database yang ada di operating sistem
tersebut belum mengenal hardware persi
baru, perusahan hardaware wajib membuat driver karena driver tersebut
berfungsi menjelaskan bagaimana cara menggunakan hardware kepada OS tetapi
tidak semua driver mendukung Operating sistem Linux.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Analisa : 8
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
KERNEL
|
Tidak ada Pengubahan kernel, hanya penambahan kode (SP1, SP2,
SP3 dst)
|
Selalu berkembang,
rilis teratur.
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 7th ed, New York:John Wiley & Son.Inc
,
|
Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 7th ed, New York:John Wiley & Son.Inc
,
|
|
Kesimpulan
|
||
Windows
dalam pengembangannya tidak merubah
struktur dari kernel tetapi memodifikasi tampiln GUI dan pengembangannya
hanya bisa dikembangkan
oleh perusahaan Microsoft , sedangkan pengembangan OS Linux tergantung kepda
si pengembangnya karena linux open source jadi siapapun orangnya bisa mengembangkan linux yang penting
orang tersebut mengerti Linux/Orang IT.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Analisa : 9
Aspek
Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
System File
|
Windows mempunyai
dua system file yaitu FAT dan NTFS.
|
Linux memiliki
beberapa macam file system,
diantaranya reiser FS atau ext3.
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
Silberschatz,et.al,
Operating System Concepts, 7th ed, New
York:John Wiley & Son.Inc ,
|
|
Kesimpulan
|
||
1.
Dengan dua system
file seperti di atas anda bisa membaca dan bahkan melihat menyimpan file di
system FAT atau NTFS milik windows.
2.
Tidak
membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil
3.
Sedangkan LINUX,
System file ini mengimplementasikan suatu teknik yang di sebut journaling.
Jurnal ini menyimpan catatan system file.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa :10
Aspek Tinjauan
|
Produk
Sistem Operasi
|
|
Teknik Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Desktop
|
Bawaan Windows
|
KDE,
Gnome, LG3D, XFCE, dan banyak
lagi
yang lain
|
Rujukan
|
Rujukan
|
|
Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 7th ed, New York:John Wiley & Son.Inc
,
|
Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 7th ed, New York:John Wiley & Son.Inc
,
|
|
Kesimpulan
|
||
Pada operating sistem Windows Program desktop sudah disediakan, sedangkan linux terpisah jadi windows
memudahkan pengguna dan banyak
orang tertarik menggunakan Operating Sistem Window karena kemudahannya.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa 11
Aspek
Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik Pada Sistem Operasi Linux
|
|
SIFAT
|
Close Source
|
Open Source
|
Kesimpulan
|
||
Operating Sistem Windows dalam pengembangannya hanya bisa dilakukan oleh perusahan Microsoft saja dan tidak bisa
dilakukan
pengembangan
oleh perorangan
dan
biaya
lisensi cukup
mahal
beda
halnya dengan Operting sistem Linux tidak berlisensi, Pengembangan
bisa dilakukan oleh
perorangan yang mengerti
tentang Linux /orang
IT.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
|
Analisa 12
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem
Operasi Linux
|
|
APLIKASI
|
Sangat Banyak
dan mudah didapat
|
Banyak, namun
tidak sebanyak
Windows
|
Kesimpulan
|
||
Perusahan Softaware/aplikasi
Komputer melihat bangsa pasar windows sangat banyak orang menggunakan windows, dikarenakan windows mudah dipelajari dan digunakan meskipun orang tersebut awam terhadap computer. Dan pengembangan OS dilakukan oleh
microsoft beda halnya dengan Os Linux hardware banyak yang kompetibel dengan Linux
tak sebanyak
dengan OS
Windows.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Analisa
13
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik Pada Sistem
Operasi Windows
|
Teknik Pada Sistem Operasi
Linux
|
|
PARTISI HARDISK
|
Mengenal
|
Tidak Mengenal
|
Kesimpulan
|
||
Windows Mengenal
dan menggunakan
partisi
hardisk.
Linux tidak mengenal
penamaan drive
C: untuk suatu
partisi. Semua drive disatukan dalam suatu
sistem penyimpanan yang
besar.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Analisa 14
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik Pada Sistem Operasi Linux
|
|
Manajemen
Proses Processor
dalam PCB
|
ü State : Status
New, ready, Running,
Waiting,
ü Halted,
dll.
ü Priority : Menjelaskan prioritas proses.
ü Program counter : Menunjukkan alamat berikutnya
ü yang akan dieksekusi
oleh proses tersebut.
ü Memory pointers
: Informasi ini
dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dasar
dan batas register, tabel halaman, atau tabel
|
ü Status Proses
: Berisi Status
New, Ready, Running, Waiting,
halted, dll.
ü Program Counter : Suatu
stack yang
berisi alamat
dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi
pada proses
ini.
ü CPU Register
: Sebagai
alamat memori pada proses
yang sering
dikerjakan
oleh
prosesor.
|
segmen tergantung
pada
sistem memori
yang digunakan
oleh sistem operasi.
ü Context data
ü I/O status information
: Informasi
yang berisi deretan I/O
device
(seperti
tape
driver) yang dialokasikan untuk proses
tersebut, deretan file yang dibuka,
dll.
ü Accounting information : Berisi informasi
tentang jumlah
CPU dan
real time yang digunakan, time limits, account numbers, jumlah job atau proses, dll.
|
ü Memory Ponter
: Informasi
manajemen
memori.
ü Informasi
pencatatan : Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun,
jumlah job atau proses,
dll.
ü Informasi
I/O : Pemberitahuan I/O dan penggunaan I/O
dalam
suatu proses.
|
|
Kesimpulan
|
||
Setiap proses direpresentasikan
kedalam sistem operasi oleh PCB. PCB meliputi
informasi yang berhubungan
dengan proses:
ü Program Counter
ü CPU Register
ü CPU scheduling
information
ü Memory-management
information
ü Accounting information
ü I/O status
information
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Moderen Oprating
System 2nd – Tanenbaum
Oprating
System Concepts, Silberschatz, Galvin, Gagne
|
Analisa 15
Aspek
Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik pada Sistem Operasi Windows
Windows
|
Teknik
Pada Sistem
Operasi Linux
|
|
Penjadwalan Proses
|
Windows umumnya menggunakan prioritas penjadwalan
quantum-based berbasis preemptive priority scheduling. Penjadwalan preemptive mempunyai arti kemampuan sistem
operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang
berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya
lebih tinggi. Penjadwalan ini bisa
saja termasuk
penjadwalan
proses atau I/O.
Terdapat 32 tingkat prioritas digunakan, di mana prioritas 31
merupakan prioritas tertinggi dan prioritas 0 adalah prioritas
terendah :
• memori manajemen thread: prioritas
0
• variabel
kelas prioritas (1-15)
• real-time
kelas prioritas (16-31)
ü Threads
di kelas real-time
telah tetap prioritasnya.
ü Threads
yang berjalan selalu dengan tingkat prioritas tertinggi.
ü Jika tidak ada thread yang ready, Threads idle dijalankan.
ü Ketika waktu quantum thread habis, prioritasnya
diturunkan, tetapi prioritasnya
tidak pernah
diturunkan
terlalu jauh.
|
Mulai di versi 2.5,
Kernel linux
dapat berjalan
di berbagai algoritma penjadwalan
UNIX
tradisional. Dua masalah dengan penjadwal UNIX tradisional adalah tidak
disediakannya dukungan yang
cukup
untuk SMP (symmetric
multiprocessor) sistem dan tidak diperhitungkan
dengan baik
jumlah tasks
pada sistem
yang berkembang. Dalam versi 2.5, penjadwal
memeriksa dengan teliti
hal tersebut, dan sekarang kernel juga
menyajikan
algoritma penjadwalan yang dapat run dalam waktu yang konstan
tidak tergantung
dari
jumlah tasks
dalam sistem. Penjadwal yang baru juga
menyediakan peningkatan dukungan untuk
SMP, termasuk processor
affinity
dan load
balancing,
sebaik
dalam menyediakan keadilan dan
dukungan terhadap
interactive tasks. Penjadwal linux adalah preemptive,
algoritmanya berdasarkan prioritas
dengan dua range
prioritas yang
terpisah:
real-time
range
dari 0-99 dan nice value berkisar dari 100-140.
Dua range ini dipetakan menjadi global priority scheme dimana nilai yang lebih rendah
memiliki prioritas yang
lebih tinggi. Tidak
seperti penjadwal yang lain, Linux
menetapkan prioritas yang lebih
tinggi memiliki
waktu kuantum yang lebih panjang dan prioritas yang lebih
rendah
memiliki
waktu kuantum
yang
|
lebih pendek.
Linux mengimplementasikan real time scheduling seperti yang didefinisikan oleh
POSIX 1.b: First Come First Served dan Round
Robin. Sistem waktu nyata( real time)diberikan untuk task yang
prioritasnya tetap. Sedangkan task yang lainnya memiliki prioritas yang
dinamis berdasakan nice values ditambah atau dikurangi dengan 5. Interaktifitas
sebuah task menentukan apakah nilai 5 tersebut akan
ditambah atau dikurangi dari nice
value. Task
yang lebih
interaktif mempunyai
ciri
khas memiliki
sleep times
yang lebih lama
dan karena
itu
maka
ditambah
dengan
-5, karena
penjadwal lebih menyukaiinteractive task. Hasil dari pendekatan
ini
akan membuat prioritas
untuk interactive task lebih tinggi. Sebaliknya, task
dengan sleep
time yang
lebih pendek
biasanya lebih CPU-bound
jadi prioritasnya
lebih rendah.
|
||
Kesimpulan
|
||
Windows Penjadwalan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengalokasikan CPU time untuk tasks yang berbeda-beda dalam
sistem operasi.
Linux ada aspek lain yang penting dalam penjadwalan: seperti menjalankan dengan berbagai kernel tasks.
Linux mempunyai dua algoritma penjadwalan yaitu
:
ü Algoritma time-sharing untuk penjadwalan preemptive yang
adil diantara sekian
banyak proses.
ü Algoritma
yang kedua didesain untuk
tugas real-time dimana proritas mutlak lebih
utama daripada keadilan mendapatkan suatu
pelayanan.
|
||
Daftar
Pustaka
|
||
Moderen Oprating
System 2nd – Tanenbaum, Oprating System Concepts, Silberschatz, Galvin, Gagne
|
Analisa 16
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi
Linux
|
|
Dead Lock
|
Windows NT,
pendeteksian deadlock
yaitu berupa
BSOD (Blue Screen Of Death), recoverynya adalah reebit
sederhana.
|
ü Linux
untuk mengetahui apakah terjadi deadlock
yaitu dengan menggunakan xosview untuk
mengetahui proses yang menggunakan
CPU 100%.
ü " Linux dengan kenel 2.4 mengalami deadlock pada
sistem dengan processor lebih dari
2 unit.
ü " Deadlock ini pada
umumnya
terjadi
bila
akses
melalui Ethernet dilakukan, terutama bila melakukan
tearning pada jaringan. Proses akan terblock dan saling menunggu Ethernet
tersebbut bebas.
ü " beberapa kasus
deadlock juga terjadi ketika
OS Linux dijalankan
dari kondisi sleep, proses yang
mengakses USB device akan mengalami deadlock. Hal
ini disebabkan
fungsi
scheduler
pada
kernel yang
digunakan
tidak menyimpan
state sebelum sleep,
sehingga ketika
kernel dijalankan kembali. proses-
proses yang mengakses USB device tersebut menunggu giliran mengakses, sementara scheduler belum
menjadwalkan masing-masing proses.
|
Kesimpulan
|
||
Deadlock adalah
kondisi dimana adanya sebuah proses yang terhenti karena terdapat beberapa proses yang
mengakses
sumer daya yang
sama dan dalam
waktu yang sama. Strategi penanganan deadlock
ada 4, yaitu:
1. Mengabaikan 3. Mendeteksi
2. Pengalokasian,
4. Pencegahan
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Moderen Oprating
System 2nd – Tanenbaum
Oprating System Concepts, Silberschatz, Galvin, Gagne
|
Analisa 17
Aspek Tinjauan
|
Produk Sistem Operasi
|
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Windows
|
Teknik
Pada Sistem Operasi Linux
|
|
I/O System
|
Dalam
windows
sistem i/o menyediakan
model
driver
berlapis
yang dinamakan
stack. Biasanya
IRP akan berpindah dari
satu driver ke driver lain dalam satu stack yang sama ke fasilitas komunikasi. Misalkan mouse ketika digunakan
harus
berkomunikasi dengan USB hub, kemudian USB hub harus berkomunikasi dengan USB Host Controller, selanjutnya
USB Host Controller harus berkomunikasi melalui
PCI bus
ke
seluruh
hardware
computer.
i/o manager pada windows mempunyai 2 sub component yaitu
:
1. Plug and Play manager PnP manager
adalah teknologi PnP milik Microsoft
yang berfungsi untuk mengenali dan
mengadaptasi perubahan pada
konfigurasi hardware. Agar Pnp
bekerja maka perangkat dan drivernya harus memenuhi
standar PnP.
Pnp
manager
secara otomatis
mengenali perangkat yang dipasang dan
mendeteksi perubahan pada perangkat seiring sistem beroperasi. Pnp manager pun
tetap
mengawasi sumber daya yang
digunakan oleh
perangkat, dan juga potensi jika
sumber daya tersebut
|
Dalam Linux system i/o
kurang lebih mirip dengan yang
terdapat pada Unix. User dapat membuka saluran akses ke perangkat sama seperti membuka
file-perangkat lain yang
tampak sebagai objek dalam file sistem. Linux membagi semua perangkat i/o menjadi 3 kelas:
1.
“Block devices” yaitu menyimpan, menerima,
dan mengirim informasi sebagai blok-blok
berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki
alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca
atau menulis
blok-blok secara independen, yaitu
dapat membaca atau menulis
sembarang blok tanpa harus
melewati blok-blok lain.
2.
“Character
devices” yaitu
perangkat
yang
menerima, dan mengirimkan aliran
karakter
tanpa membentuk
suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu
berlubang, mouse.
Perangkat
ini
tidak memerlukan random access untuk
sebuah block data.
Akan tetapi,
tiap perangkat
telah
memiliki
berbagai fungsi yang telah terdaftar pada kernel yang
diimplementasikan pada file operasi
i/o.
3. “network devices” berbeda dengan block atau character devices, user harus berkomunikasi secara tidak langsung dengan
cara harus
membuka
sambungan
dengan subsistem jaringan
kernel.
|
digunakan
serta menangani
“loading”
driver tersebut.
2. power manager ikut berperan dalam mengurangi komsumsi
tenaga pada perangkat.
Sehingga
suatu
perangkat
dapat diset dalam mode “low- power”(sleep mode) ketika
tidak digunakan, dan dapat langsung dipakai
ketika diperlukan.
|
||
Kesimpulan
|
||
Dalam Windows mempunyai (2) dua teknik dalam O/I Sistem yaitu : Plug and Play manager dan power manager sedangkan pada
OS Linux Mempunyai (3) tiga teknik
I/O System yaitu : Block
devices, Character devices
dan network
devices.
|
||
Daftar Pustaka
|
||
Moderen
Oprating System 2nd – Tanenbaum
Silberschatz.2003.Operating
System Concept.Danvers.John
Wiley & Sons
|
0 komentar:
Posting Komentar